Peluang Usaha Agen Konter Pulsa

Peluang Usaha Agen Konter Pulsa

Peluang Usaha Agen Konter Pulsa
Peluang Usaha Agen Konter Pulsa

Saat ini peluang usaha konter pulsa menjadi bagian dari bisnis idaman yang menguntungkan karena bisa di jalankan dimana saja dan kapan saja tanpa terikat dan dibatasi oleh waktu tempat dan usia.

Usaha ini sangat cocok untuk dijalani secara serius maupun usaha sampingan dikarena kan sangat mudah dan potensi pasar menggiurkan melihat pemakaian Hp di kalangan masyarakat meningkat,bisa kita liat sendiri dari mulai anak-anak hingga dewasa dari anak TK sampai orang dewasa.

Pemakaian hp/smartphone saat ini tidak dibatasi oleh umur,jabatan dan penghasilan ,melainkan semua bisa menikmati tanpa batas ,oleh karna itu bisnis pulsa merupakan bisnis yang sangat di idaman kan.

Coba kita saksikan disetiap daerah sudah memulai bisnis pulsa dari rumahan dengan membuka konter kecil-kecilan,meskipun begitu namun konsumen tidak jauh-jauh ketika butuh pulsa untuk membeli dengan mudah mencari tempat konter disekitar rumah nya.

Bisnis ini sangat cocok dijalankan oleh mahasiswa dikarenakan bisa langsung menawarkan kepada teman yang sedang membutuhkan pulsa tanpa repot harus mencari konter pulsa di luar kampus, dan usaha pulsa  ini bisa menjadi penghasilan tambahan untuk uang  jajan , mantaps bukan...?

Jika anda sedang mencari atau ingin memulai usaha bisnis pulsa carilah tempat agen/distributor terpercaya dan terbaik,sebelum anda memutuskan untuk mendaftar ,karena itu harus bandingankan dulu harga,kualitas dan pelayanan agen/distributor tersebut. Sehingga anda tidak salah pilih nanti nya pada saat memulai kerjasama dengan agen tersebut.

Nah ini saya rekomendasikan buat anda yang ingin mendaftar usaha agen pulsa pelayanan nya ramah,lengkap dan harga bersaing klik disini

Dasar-dasar Berbicara dengan Efektif

dasar berbicara efektif
dasar berbicara efektif
Berikut ini dasar-dasar berbicara dengan efektif secara umum :

Memperoleh kecakapan dasar

  • Camkanlah pengalaman orang lain
  • Pertahankanlah tujuan anda
  • Putuskan terlebih dahulu tekad anda untuk suskes
  • Carilah setiap kesempatan untuk melatih melatih diri

Mengembangkan Keyakinan 

  • Keyakinan tentang rasa takut untuk berbicara dihadapan umum
  • Mempersiapkan diri dengan cara yang baru
  • Jangan sekali-kali meghafalkan
  • Kumpulkan dan susunlah terlebih dahulu apa akan dibicarakan
  • Latihlah pembicaraan anda bersama teman-teman anda

Cara yang tepat dan mudah untuk berbicara secara efektif

  • Membicarakan sesuatu yang pantas untuk dibicarakan berdasarkan pengalaman atau penyelidikan
  • Ceritakan segala sesuatu dalam hidup ini yang menjadi pelajaran
  • Carilah topik dalam latar belakang kehidupan anda
  • Yakinlah anda bersemangat dengan pokok pembicaraan anda
  • Bersemangatlah untuk membagikan percakapan anda dengan sidang pendengar



Kepercayaan Diri Harus dimiliki Seseorang,ini Lah Tips nya

Bagaimana Memiliki Kepercayaan Diri
Duduk lah disebuah kursi ,letakkan kursi kosong dihadapan anda, tetapkanlah sendiri peran yang anda bawakan dan tentukan pula peran dari kursi kosong tersebut. Lakukan hal ini berungkali di situasi yang berbeda. 

Langkah 1 :

Tegaskan situasi apa yang sedang dihadapi, apa sasaran anda, dan hal apa yang ingin anda peroleh dari pada nya.

Langkah 2 :

Rumuskan pernyataan-pernyataan berikut ini :
  • Ketegangan sikap yang bagaimana yang anda perlukan untuk dapat mencapai keinginan anda tersebut?
  • Apa yang harus anda lakukan untuk mencegah ketidaktegasan dalam diri anda?
  • Apa yang membuat anda menyerah dan tidak yakin dengan diri anda?

Hal -hal yang menyebabkan ketidaktegasan dalam diri anda adalah :

  • Apakah anda memiliki kepercayaan-kepercayaan yang rasional. Kalau demikian apa saja hal itu?
  • Bagaimana anda dapat menggantikan hal-hal yang irasional tadi dengan hal yang rasional?
  • Apakah  sebagai wanita/lelaki selama ini berada pada lingkungan dan pengajaran yang membuat anda tidak dapat tegas?

Dapatkah anda memastikan kepada orang lain/bangku kosong tadi bahwa :

  • Anda benar-benar mendengarkan nya dan mengerti nya?
  • ia mengerti apa yang anda rasakan?
  • lalu mengatakan apa yang anda kehendaki?

Jawablah "YA atau Tidak" perntanyaan-pertanyaan di bawah ini, dari dialog-dialog antar dua orang -anda sendiri dan orang lain :

  • Apakah sudah anda katakan apa yang hendak dikatakan ?
  • Pada keadaan mana anda banyak mengarahkan dan pada keadaan mana anda banyak beralasan?
  • Apakah anda benar-benar menggunakan hak anda tanpa mengabaikan/mengecilkan hak orang lain?
  • Apakah anda dalam menyatakan hal-hal tadi, lebih banyak berdiri atau duduk (bisa berarti bergerak atau diam)
  • Apakah suara anda tadi keras atau lemah lembut ?
  • Apakah anda tadi lebih banyak rileks nya atau tenang nya ?
  • Setelah selesai percakapan tersebut, apakah anda merasa puas atau malah kecewa?

Riyawat Hidup atau Curriculum Vitae/Resume

Riyawat Hidup atau Curriculum Vitae/Resume 

CV Curriculum Vitae
CV Curriculum Vitae
CV atau Riayawat Hidup adalah Catatan singkat tentang gambaran diri seseorang yang merupakan sumber informasi bagi calon atasan. Selain berisi data pribadi, gambaran diri tersebut meliputi keterangan tentang pendidikan/keahlian dan pengalaman. Dengan data itu riwayat hidup akan merefleksikan gambaran kemampuan atau kualifikasi seseorang.

Dari penampilannya riwayat hidup tidak mempunyai format yang standar. Akan tetapi yang jelas riwayat hidup ditulis seperti karangan singkat, dan apabila diamati lebih lanjut termasuk ke dalam surat keterangan pribadi.

Isi riwayat hidup dapat dikembangkan atas 4 atau 5 sub judul, yaitu :

Data Pribadi

Berisi nama, alamat ,nomor telepon yang bisa dihubungi, faksimili (kalau ada). Bila usia menjadi syarat utama ,sebutkan tempat dan tanggal lahir anda.

Riwayat Pendidikan

Dari sekolah tingkat lanjutan ke atas. TK dan SD tidak perlu dicantumkan.

Pengalaman Bekerja

Sebutkan pengalaman yang menguntungkan dan mempunyai cerita baik, bila pengalaman kerja anda sudah lebih dari 10 tahun maka pekerjaan awal tidak perlu diterangkan panjang lebar. Usahakan ditulis dalam 1 kalimat pendek. Lupakan pengalaman kerja yang tidak menyenangkan , atau terlalu pendek jangka waktunya ( 2 minggu sebulan ). Alasan meninggalkan pekerjaan terdahulu tidak selalu harus dicantumkan.

Keterangan Lain

Segala sesuatu yang tidak diperoleh melalui pendidikan formal, melainkan melalui pengalaman atau kursus-kursus yang tergolong pendidikan non-formal

Referensi Pribadi

Boleh dicantumkan dan boleh juga tidak . Didalam referensi tidak usah mencantumkan "Referensi available on request" ,karena hal itu hanya mencari masalah. Akan tetapi siapkan referensi bila benar-benar diminati/diperlukan.

Seorang Wirausaha Wajib Tau Konsep Pemasaran,ini Ulasan nya

konsep pemasaran
konsep pemasaran
Ada lima konsep yang berkembang ,yaitu Konsep Produksi (Production Concept ), Konsep ProdukProduct Concept ), Konsep Penjualan ( Selling Concept ), Konsep Pemasaran ( Marketing Concept ), dan Konsep Sosial ( Sosial Concept ) .

Evolusi yang terdapat dalam perkembangan kehidupan menajemen pemasaran adalah :

1.Konsep Produksi ( Production Concept ) 

Konsep Produksi bertitik tolak dari anggapan bahwa konsumen ingin produk yang berharga murah dan mudah didapatkan. Produsen yang menganut konsep ini akan membuat produksi secara massal, menekankan biaya dengan efesiensi tinggi, sehingga harga pokok pabrik bisa ditekan dan harga jual lebih rendah dari  pesaing.

Produsen tipe  ini akan mendistribusikan hasil produksi nya keseluruh pelosok agar mudah diperoleh konsumen. Konsep ini merupakan konsep awal dari produsen untuk menguasai pasar.Konsep  ini sangat berhasil jika memang belum banyak saingan dan konsumen belum memperhatihkan kualitas.

2.Konsep Produk ( Product Concept )

Pada saat barang masih langkah di pasar, produsen memusatkan perhatian pada teknis pembuatan produk saja. Produsen belum memperhatihkan selera konsumen. Produsen hanya membuat barang dengan to please one self , hanya menuruti bagaimana selera produsen sendiri. Produsen hanya melihat ke cermin, tidak melihat jendela. Orang melihat cermin hanya memperhatihkan wajahnya saja ,yaitu ia membuat barang yang cocok dengan kemauannya. Lain hal nya jika melihat jendela,berarti  melihat orang yang berada di luar/dijalan, produsen memperhatihkan orang lain.

Mengapa kaum  produsen menganut product concept ini ? Karena produsen mendasarkan pemikirannya pada premis-premis berikut :
  • Konsumen akan lebih memperhatihkan mutu berbagai barang sebelum mereka membeli.
  • Konsumen mengetahui perbedaan mutu berbagai macam barang
  • Konsumen selalu mencari barang dengan mutu baik
  • Produsen harus selalu menjaga mutu untuk mempertahankan pelanggan.

3.Konsep Penjualan ( Selling Concept )

Disini produsen membuat barang ,kemudian menjual barang itu dengan berbagai teknik promosi. Hal yang penting disini adalah adanya kegiatan promosi secara maksimal  . Paham dari konsep ini adalah bahwa konsumen pasti akan mau membeli barang bila mereka dirangsang untuk membeli . Promosi besar-besaran adalah merupakan ciri khas selling concept.

Premis yang mendasari konsep penjualan ini adalah :
  • Konsumen cenderung menolak membeli barang yang tidak penting,oleh sebab itu mereka didorong untuk membeli.
  • Konsumen dapat dipengaruhi melalui stimulasi promosi
  • Tugas produsen adalah mendorong penjualan.

4.Konsep Pasar ( Marketing Concept )

Disini produsen tidak sekadar membuat barang dan tidak puka asal melancarkan promosi. Akan tetapi , produsen memusatkan perhatian pada selera konsumen. Produsen memperhatihkan needs dan wants dari konsumen. Dalam hal ini produsen tidak lagi melihat cermin,tetapi dia melihat jendela. Dengan begitu berarti dia memperhatihkan orang yang berada di luar sekitar nya .

Konsumen tidak hanya sekedar membeli fisik barang, tetapi mengharapkan sesuatu manfaat dari barang itu. Kemudian ini disebut dengan wants ,yaitu ada seseuatu  yang lain yang diharapkan setelah membeli barang tersebut. Jika konsumen dapat dipuaskan, maka kegiatan marketing perusahaan sukses.
Premis yang mendasari konsep pemasaran ini adalah :
  • Konsumen selalu memilih barang yang dapat memuaskan needs dan wants nya 
  • Konsumen dapat dikelompokkan berdasar need dan wants nya
  • Tugas organisasi ialah meneliti dan menetapkan segmentasi dan memilih pasar serta mengembangkan program pemasaran yang efektif.

5.Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial (Sosial Concept Responsibility)

Tingkat orientasi pada rasa tanggung jawab sosial dan kemanusiaan. Banyak nya kritik dan sorotan dari luar perusahaan, baik yang datang dari pemerintah maupun dari masyarakat melalui lembaga konsumen. Dengan demikian perusahaan harus memiliki rasa tanggung jawab moral untukyani masyarakat sebaik-baiknya. Tanggung jawab sosial ini dalam arti luas harus menghasilkan barang yang baik ,tidak merusak kesehatan masyarakat. Misal nya ,menggunakan sumber daya alam secara bertanggung jawab dengan selalu menjaga kebersihan air dan kebersihan udara dari ancaman pulosi serta mengurangi kebisingan oleh mesin pabrik. Semua ini dilakukan dalam rangka menciptakan suasana kehidupan yang baik dan tentram dengan penuh rasa tanggung jawab,tidak mementingkan keuntungan perusahaan semata.

Premis yang mendasari pemikiran produsen untuk mengembangkan responsibility ini adalah :
  • Gejala consumerisme ( Gejala protes dari konsumen terhadap ketidakpuasan yang dilakukan oleh produsen atau penjual)
  • Masyarakat selalu menuntut tanggung jawab organisasi,begitu mereka mendapat perlakuan yang kurang baik dan bila ekosistem mereka terganggu.
  • Anggota masyarakat selalu menghendaki jaminan keselamatan terutama terhadap komoditas yang mereka beli.

Demikian lah beberapa konsep -konsep pemasaran yang perlu kita terapkan dalam hal pemasaran oleh pelaku wirausaha maupun perusahaan.






Ketahui 9 Point ini Sebelum Memulai Usaha agar Sukses

kiat sukses memulai usaha
kiat sukses memulai usaha
Berikut 9 Point  Sukses Sebelum memulai usaha sebagai berikut :

1.MODAL

Sesuaikan kondisi keuangan dengan sasaran usaha yang akan kita buka. Jangan terjebak dengan penggunaan uang pribadi yang dicampurkan dengan uang perusahaan.

2.SKILL

Membuka usaha sesuai keahlian yang kita miliki merupakan kunci awal suksesnya usaha tersebut. Dengan keahlian,kita akan lebih siap menghadapi tantangan dan mampu menetralisir ancaman yang mungkin timbul dengan tindakan yang cepat.

3.LOKASI

Pilih lokasi usaha yang strategis, mudah  dijangkau ,dan ramai pengunjung .Lokasi usaha memperngaruhi animo konsumen untuk mampir/belanja, dan sangat berpengaruh terhadap kecepatan pengembangan usaha.

4.PROMOSI

Anda perlu  memperkenalkan usaha yang baru dibuka melalui promosi atau pemasaran ,minimal dengan desain yang menarik ( ada pamflet,umbul-umbul,spanduk, dan lain-lain) yang dapat menarik pengunjung. Untuk usaha berskala menengah atau besar akan lebih baik apabila promosi dilakukan melalui media internet, radio, surat kabar, dan TV.

5.BRAND

Brand usaha meliputi logo dan nama usaha merupakan salah satu daya tarik calon konsumen untuk mampir atau bergabung dengan perusahaan kita. Brand usaha harus singkat, jelas , mudah di ingat dan familiar. Contoh STIAMI, singkatan dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia.

6.MEMBANGUN SiSTEM

Bangun sistem usaha yang baik sejak awal ; meliputi manajemen usaha,organisasi,dan pengelolaan finansial. Kelalaian dalam membangun sistem ini dapat mengakibatkan masalah di kemudian hari, bangkrut, atau diselewengkan oleh karyawan yang dipercaya.

7.KARYAWAN

Dalam merekrut karyawan ,akan lebih baik jika telah memiliki keahlian sesuai dengan bidang usaha yang kita buka. Untuk awal usaha, jumlah karyawan tidak perlu banyak ,sesuaikan dengan job yang ada dan bisa ditangani.

8.MiMiLiKi ViSi

Visi yakni suatu bayangan atau gambaran masa depan yang akan diraih. Senantiasa lakukan aktivitas pribadi dan kelola usaha berdasarkan visi yang sesuai rencana dan strategi masa depan. Visi dilaksanakan dengan penyusunan sistem dan mekanisme kerja yang tepat, pengaturan waktu yang jelas, dan aturan-aturan yang ditaati. Walaupun memulai dengan usaha kecil,tetapi visi harus besar.

9.KEBERANiAN

Dengan keberanian semua langkah dimulai. Seorang wirausaha harus punya keberanian menghadapi tantangan dan resiko.
Soo...Mulai lah dari sekarang ,untuk meraih sukses dimasa mendatang. Take Action !

Memanfaatkan Sumber Daya Usaha

Memberdayakan Koperasi Simpan Pinjam dan Lembaga Keuangan Mikro

sumber daya usaha
sumber daya usaha
Dalam upaya mempermudah akses calon wirausaha baru terhadap sumber permodalan, sebaiknya lembaga keuangan mikro dan koperasi simpan pinjam diberdayakan. Dengan tersebar nya koperasi-koperasi diharapkan kesulitan permodalan yang dihadapi oleh wirausaha dapat diatasi.

Strategi Khusus Pengembangan Kewirausahaan

Strategi khusus dilakukan melalui jalur pengembangan kewirausahaan ,yang meliputi :

A.Jalur Pendidikan dan Latihan

Pengembangan kewirausahaan melalui jalur pendidikan terdiri atas jalur pendidikan formal dan nonformal.
Tombak pengembangan wirausaha baru adalah lembaga Pemerintah dan Lembaga Nonpemerintahan. Secara garis besar kurikulum nya minimal berisikan pengetahuan dan wawasan,motivasi, dan sikap , keterampilan manajerial, dan perencanaan usaha.

B.Jalur Pengusaha

Ada beberapa program yang dicanangkan untuk menumbuhkan wirausaha bagi pengusaha (UMKM), yang meliputi : Program Pelatihan, Program Kursus, dan Program Pedampingan Institusi/lembaga yang dijadikan ujung tombak pengembangan wirausaha ini adalah :

1.Lembaga Pemerintahan
2.Lembaga Nonpemerintahan 

Pemgembangan kewirausahaan untuk jalur pengusaha UMKM juga dilakukan melalui program-program :
  • Pembentukan kelompok usaha/klaster
  • Pengguliran modal awal padanan (MAP)
  • pengembangan kemitraan
  • Pengembangan UMKM berorientasi ekspor
  • Pengembangan UMKM melalui pemanfaatan inovasi/teknologi local atau Teknologi Tepat Guna (TTG)
  • Penyertaan UMKM dalam kegiatan promosi

C.Jalur Kelompok Pembina

Program-program yang dilakukan dalam pengembangan kewirausahaan melalui jalur kelompok pembina,meliputi pendidikan dan pelatihan, bimbingan, konsultasi, dan tutor pola belajar mandiri, pertemuan ilmiah dan saresehan, studi perbandingan dan penyebaran publikasi.

Menggunakan sumber daya yang tersedia,baik yang ada pada departemen maupun instansi yang terkait dan masyarakat serta teknologi informasi. Ada 2 langkah yang dapat dilakukan.

Pertama , sumber daya yang tersedia diberbagai departemen/instansi pemerintah berupa aparat pembina (termasuk penyuluh,konsultan, dan widyaswara), sarana dan prasarana , serta anggaran perlu dikerahkan dan didayagunakan dengan baik untuk melaksanakan dan menunjang pengembangan kewirausahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kedua, sumber daya utama untuk membudayakan kewirausahaan pada para pengusaha kecil dan koperasi pada khususnya  adalah para pengusaha itu sendiri melalui upaya pengembangan diri sambil melaksanakan kegiatan usaha atau learning by doing.